Pagi
ini aku dibangunkan oleh suara merdu Christina Perri yang menyanyikan lagu Jar
Of Hearts. Akhir-akhir ini entah mengapa aku dan orang di sekitarku sering
memutar lagu itu . Aku semakin sering mendengarkannya setelah kau datang
kembali ke hadapanku membawa kenangan dari masa lalu kita. Jujur aku tak
mengerti mengapa setelah aku bisa memperbaiki kembali kepingan hati
yang tidak kupatahkan sendiri,kau harus datang lagi. Kau bilang kau ingin
kembali, kau bilang kau menyesali semua yang terjadi.
Perpisahan
kita memang sulit diprediksi oleh mereka yang terlanjur menyematkan kata serasi
pada kita. Apa kau tahu aku harus berjuang keras setelah perpisahan kita, aku
dianggap sebagai pihak yang meninggalkan dan sudah pasti aku disalahkan oleh
banyak orang yang berharap kita bersama seterusnya. Kau tahu kenyataan bahwa
perpisahan kita adalah sebuah kesepakatan,tapi kau diam. Mengapa saat itu tak
kau jelaskan pada mereka kenyataan tentang kita. Aku dan kau tak ada yang
berjuang,tak ada yang bertahan dan tak ada yang meninggalkan.
Setelah
sekian lama aku berhasil keluar dari kenangan kita, aku siap memulai hidup
dengan cinta yang baru. Aku kembali bahagia setelah banyak airmata yang aku
tumpahkan karena perpisahan kita. Aku membersihkan hati dan hidupku dari segala
hal tentangmu. Dan kau tiba-tiba datang memberi pertanda bahwa kita bisa
memulai semua dari awal lagi.
Maaf…aku
tak ingin kembali pada masa aku dan kau masih menjadi kita. Kembali bersamamu
sama seperti membaca novel yang sama untuk kedua kali.,itu takkan menjanjikan ending berbeda. Gregetnya juga tak lagi sama.
Bukankah
kita dulu perpisahan kita merupakan keputusan bersama? Lalu apa yang kau
sesali? Lihatlah aku baik-baik saja dan bahagia menjalani hidupku sekarang. Aku
harap kenyataan ini bisa menghiburmu. Tak perlu kau merasa bersalah.
Melangkahlah dengan kisahmu dan bahagialah.. Buku cerita kita telah tertutup
lama,kisahnya pun sudah tak menarik lagi tuk di baca jadi jangan lagi kau buka.